Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019

PLUVIOPHILE (PENYUKA HUJAN)

Gambar
Pluviophile Guaaaar!! Gemuruh petir terus menyambar ke segala penjuru. Riuh ramai suara hujan yang turun begitu deras menambah suasana mengerikan sore itu. Awan gelap diselimuti warna kelabu. Langit menumpahkan segala kemelutnya. Sekolah yang berada di tengah desa itu benar-benar gelap menambah suasana mencekam. Semua pintu kelas ditutup rapat-rapat oleh penghuninya. Berbeda dengan kelas lainnya, kelas paling pojok itu membuka pintunya lebar-lebar. Mereka berteriak sambil bertepuk tangan tanda menyemangati. BUGHH AYO AYO! PUKUL LAGI! HAJAR!! BUGHH Seorang gadis yang dikuncir kuda itu tersenyum sesekali sambil mengatur nafasnya yang memburu. Tubuhnya meliuk kesana kemari dengan lihainya menghindari serangan lawan. Reina Anastasia, nama yang cantik untuk seorang gadis yang kepalang cowok. Ini sudah kesekian kalinya dia berkelahi dengan seorang lelaki. Sudah banyak yang mencoba untuk mengalahkannya, tapi sampai tiga tahun ini dia tak terkalahkan. Hebat, ya dia adalah ju

Contoh Teks Editorial

Gambar
Kecanduan Game Online Bermain game memang menjadi aktivitas paling mengasyikan. Jika sudah lelah berpikir, game bisa menjadi solusi untuk mengembalikan pikiran kita untuk menjadi fresh kembali. Bagi yang suka bermain game, game bisa menjadi alat untuk kembali menyegarkan pikiran dan otak kita bila sudah jenuh berpikir. Keasyikan bermain game bisa dilihat dari industri game yang semakin besar dari tahun ke tahun. Namun, bermain game yang berlebihan justru akan membuat produktivitas kita menurun, baik para pekerja maupun yang masih sekolah. Bahkan banyak kasus yang disebabkan oleh game online ini. Meskipun sudah banyak imbauan untuk tidak bermain game berlebihan, banyak yang menghiraukannya. Kecanduan game ini hadir karena orang tersebut tidak lagi bisa memilih mana yang menjadi prioritas dan lebih mementingkan game. Bahkan ada juga gamer yang merasa dirinya adalah karakter game yang dimainkan, sehingga hal tersebut terbawa dalam kehidupan sehari-hari hingga akhirnya merugika